8.14 Siter dan Celempungan
Siter dan Celempungan sebenarnya merupakan alat musik yang bentuknya sama, namun berbeda ukuran. Siter berukuran lebih kecil sedangkan Celempungan berukuran lebih besar. Karena berukuran lebih besar, Celempungan memainkan nada 1 oktaf lebih rendah daripada Siter.
Untuk pembahasan kali ini, istilah yang akan digunakan adalah “Siter” namun pengertiannya meliputi dua alat musik tersebut.
Siter adalah alat musik yang telah dikenal sejak jaman China kuno. Dari China, siter menyebar ke seluruh penjuru dunia. Siter masuk ke Eropa pada abad ke 18 dan menjadi masyhur di sana. Setiap negara bisa memiliki bentuk siter sendiri-sendiri yang khas, namun bentuk dasar dan cara memainkannya tetap sama, yaitu dengan cara dipetik (Guttierrez, 2022). Bagian bawah Siter memiliki empat buah kaki penyangga. Dua kaki di bagian depan lebih tinggi ukurannya sehingga Siter akan berada dalam posisi miring ketika dimainkan.
Dalam Gamelan Jawa, Siter sendiri ada dua jenis, yaitu Siter Barung dan Siter Penerus. Siter Barung berukuran lebih besar sehingga nada yang dimainkan pun lebih rendah daripada Siter Penerus (Purbo Asmoro Official, 2023).
Siter dalam Gamelan Jawa terbuat dari dawai-dawai kawat yang berjumlah 12 pasang yang disusun berdampingan dan merentang di atas sebuah kotak kayu berlubang yang berfungsi sebagai resonator. Ujung-ujung dawai diikat ke batang kecil yang dapat diputar untuk mencari nada / melakukan pelarasan. Sedangkan Celempungan memiliki jumlah dawai lebih banyak, yaitu 26 pasang dawai (Qothrunnada, 2022).
Pasangan dawai tersebut dilaras untuk nada yang sama, namun tidak boleh benar-benar identik. Hal ini mengacu pada konsep “embat”, di mana akan terjadi pelayangan bunyi akibat selisih frekuensi dari kedua dawai tersebut. Hal ini yang membuat suara Siter pada Gamelan Jawa menjadi indah.
Dalam Gamelan Jawa, Siter terdiri atas dua perangkat. Yaitu Siter Slendro dan Siter Pelog. Beberapa Siter bisa dibuat bolak-balik sehingga bisa memiliki dua jenis laras dalam satu instrumen. Siter slendro dimulai dengan nada 2 (ro) rendah dan diakhiri dengan nada 3 (lu) tinggi. Siter Pelog Nem juga dimulai dengan nada 2 (ro) rendah dan diakhiri dengan nada 3 (lu) tinggi.
Kepustakaan
- Gutierrez, K. (2022, Oktober 8). The Zither : A Musical Instrument with A Long History. https://brightstarmusical.com/the-zither-a-musical-instrument-with-a-long-history/.
- Purbo Asmoro Official. (2023, Desember 21). Instrumen Gamelan Jawa yang Wajib Diketahui . Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=W4-87778-2g&list=LL&index=2.
- Qothrunnada, K. (2022, Juli 18). Alat Musik Siter: Pengertian, Asal Daerah, Jenis, dan Cara Memainkannya. https://www.detik.com/jabar/berita/d-6184156/alat-musik-siter-pengertian-asal-daerah-jenis-dan-cara-memainkannya.